Namanya Bukan "Flashdisk" Tapi Flash Drive

Namanya Bukan Flashdisk

“Siapa yang tidak kenal flashdisk? Benda kecil yang saat ini memiliki ruang penyimpanan yang lumayan besar. Ketika pertama kali dibuat, flashdisk ini awalnya hanya berukuran 8 MB. Digunakan untuk menyimpan data-data yang penting saja karena ukurannya terbatas.

Lebih jauh darisitu, flashdisk ini awalnya dibuat dengan teknologi EEPROM. Dalam bahasa batak disebut: Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory atau E²PROM, sebuah teknologi yang memungkinkan penulisan data dengan syarat data sebelumnya harus dihapus. 

Karena peluang pasar dan memang fungsinya hebat, maka teknologi EEPROM pada flashdisk terus dikembangkan hingga saat ini kita bisa sesukanya menyimpan data berulang kali di flashdisk tanpa harus menghapus data nya terlebih dahulu.”

Dapat dipastikan, jika kamu mencari tulisan tentang flashdisk, maka contoh potongan tulisan diatas lah yang akan muncul di internet dan, bahasa Indonesia. Kenapa? Karena kata "flashdisk" paling populer di Indonesia. Yang bener lek?
Ga percaya ko? Cak ko tes sendiri.

Sumpah ! Dia Bukan Flashdisk

Dulu saya pernah mendapat tugas kuliah tentang flashdisk (penting banget?) ,,  hitungan 3 saya pun langsung meluncur ke google, dengan kata pencarian “sejarah flashdisk”.
hasilnya…. ga ketemu.
Ternyata eh ternyata, ndak satupun situs yang menuliskan “flashdisk” di artikelnya.

Apa jangan-jangan orang-orang di Internet ga mengenal flashdisk?
Atau jangan-jangan yang menemukan flashdisk sendiri melarang orang menulis kata “flashdisk” di website mereka?
Atau…
...google memblokir kata kunci untuk “flashdisk?”


Akhirnya ketemu, tapi namanya bukan flashdisk, mereka menyebutnya flash drive, yaah, flash drive. Karena sudah kesulitan, saya pun memecah kata menjadi satu persatu. Kata pertama, yaitu flash: artinya penyimpanan data memory cepat/kilat berukuran kecil dan mudah dibawa-bawa

Berikut penjelasannya:

Perbedaan Disk Dan Disc

Pengertian disk mengacu pada media yang memiliki cakram yang bermagnet. Contohnya, harddisk. Harddisk memiliki piringan bundar (cakram) yang terbuat dari logam atau plastik yang bersifat magnetik. Bahan ini nantinya akan menghasilkan magnet yang diperlukan head untuk keperluan read and write data.

Beberapa orang juga sering menggunakan kata disc. Disc lebih mengacu kepada media optic, dalam istilah komputer, disc adalah satu perangkat terpisah, artinya dapat dilepas tanpa merusak fungsi perangkat tersebut, contohnya CD, atau DVD.

Menurut kamus American English, CD dan DVD tetap menggunakan istilah disk (pakai k) karena mereka menggunakan kata disk untuk menjealaskan semua hal tidak terkecuali istilah komputer. Berbeda dengan British English, untuk merujuk hal-hal umum mereka menggunakan disc (pakai c)  sedangkan untuk menjelaskan istilah komputer, mereka menggunakan disk (pakai k). Pusing? Coba dibaca-baca lagi. Hehee

Pengertian Drive

Dalam istilah komputer, pengertian drive merujuk ke istilah perangkat penyimpanan. Beberapa orang menafsirkan bahwa drive adalah “ruang” untuk perangkat penyimpanan itu sendiri. Misalnya, optical disc memiliki memiliki ruang yang disebut CD/DVD Drive, di explorer windows biasa dituliskan DVD RW Drive (D:).

Terlepas dari “ruang” tersebut, beberapa orang juga mengartikan drive sebagai istilah penyimpanan yang lebih baik dari disk ataupun disc. Lebih baik disini lebih mengacu kepada “fungsi gerak”.
Sudah pernah dengar SSD (Solid State Drive) dan mendengar istilah “Don’t Trust Part That Move!” ?? Nah, jadi di SSD tidak ada yang namanya pergerakan benda secara fisik, tidak seperti harddisk maupun optical disc. Begitu juga dengan si flashdisk tadi kan?

Flash Drive ya , Bukan Flashdisk

Berdasarkan penjelasan diatas, maka saya setuju untuk menyebutnya flash drive. Secara ringkas, flashdisk tidak memiliki piringan magnet yang harus dibaca dengan head seperti fungsi harddisk maupun optical disc, karena flash drive ini hanya dibuat dari chip memory bukan piringan.

Jadi, flash drive yaa, bukan flashdisk.
Semoga bermanfaat.

Related Keywords: usb drive, thumb drive, flash drive,  jump drive, pen drive