Cara Mudah Merawat Laptop Agar Tetap Awet

Banyak sekali permasalahan yang dialami oleh pengguna laptop seperti laptop sering lemot, laptop cepat panas, baterai cepat habis, padahal laptop tersebut masih tergolong baru dan masih digunakan beberapa bulan. Kebanyakan kasus tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman mengenai perawatan dan penggunaan laptop yang baik.

Merawat laptop memang mutlak harus dilakukan agar laptop tetap awet. Siapa yang tidak senang dan bangga jika laptop yang ia gunakan tetap awet bahkan sampai bertahun-tahun. Saya sendiri sudah menggunakan laptop selama 6 tahun,

Alhamdulillah sampai sekarang laptop tersebut lancar jaya dan awet. Baiklah, berikut saya akan uraikan cara-cara mudah merawat laptop agar tetap awet dan tahan lama.

1. Kenali Kemampuan Laptop

Setiap laptop memiliki spesifikasi yang berbeda, artinya kemampuan setiap laptop pasti berbeda. Ada laptop yang di produksi khusus untuk gaming, design, atau hanya sekedar menjalankan aplikasi perkantoran untuk keperluan administrasi sewajarnya.

Ketiga tingkatan spesifikasi laptop tersebut dibedakan atas kemampuan spesifikasi prosesor, ram, grafik dan semacamnya.
#1 Contoh kasus (sering terjadi):
“Fulan baru membeli laptop dengan spesifikasi RAM 1 GB, graphic card onboard 128 MB, processor Dual Core 1.8 GHz. Baru sehari, laptop tersebut udah di install game-game spesifikasi tinggi seperti PES, Call of Duty, dll. Kemudian fulan mengeluhkan laptopnya kenapa laptopnya kok jadi berat, lemot”.
#2 Penyebabnya:
Walaupun beberapa aplikasi tersebut ada yang berjalan, bukan berarti laptopnya support. Laptopnya lagi ngap-ngap an itu, ndak kuat, bentar lagi juga meleduk.
Ibarat motor, ditumpangi oleh 5 orang sekaligus, jalan yah jalan, tapi beraat. Kalau kasusnya seperti ini, bisa dipastikan laptop akan modar dalam waktu dekat.
#3 Solusi:
Perhatikan hardware requirements sebelum menginstall aplikasi.

2. Perhatikan Aplikasi Yang Terpasang dan Sudah Terinstall

Cukup gunakan aplikasi yang diperlukan saja. Terlalu banyak menginstall aplikasi dapat memperlambat kinerja laptop, apalagi jika 2 atau lebih aplikasi dengan fungsi yang sama. Jika kamu menghapus aplikasi yang tidak digunakan, harddisk akan lebih ringan untuk diakses.

Biasanya, aplikasi yang sudah terinstall tidak akan menempati harddisk untuk dirinya sendiri, ada beberapa aplikasi yang membutuhkan program lain (sebut dependency). Dengan meng-uninstall aplikasi ini, tatanan ruang dalam harddisk akan semakin sederhana.

Hapus aplikasi yang tidak dibutuhkan
Jangan menginstall 2 atau lebih aplikasi untuk kebutuhan yang sama
Tutup aplikasi yang tidak sedang digunakan, (beberapa aplikasi ada yang berjalan di background, contoh: update)
Batasi aplikasi yang berjalan saat start (run on startup).

3. Perhatikan Kapasitas Harddisk

Pastikan setiap partisi (drive C drive D dst)  tidak lebih dari 70%. Tentu angka ini tidak akurat karena spesifikasi harddisk beda-beda, tapi biasanya jika harddisk sudah melebihi angka tersebut, lama kelamaan laptop jadi lelet. Dapat dibuktikan ketika kita mencoba buka file manager atau explorer, file akan lama terbaca. Kalau sudah seperti ini, umur harddisk pasti tidak akan lama lagi.

• Contoh: Jika laptop lemot ketika mengakses folder C:Downloads, segera pindahkan atau backup file tersebut.
• Jika laptop tetap lemot, segera lakukan check disk dan defragment disk.
• Perlu untuk mengelola file secara teratur. Hal ini penting, selain pengguna dapat mengakses file nya dengan cepat, harddisk juga tidak cepat lemot karena headnya tidak muter sana sini untuk memberikan file yang kita cari.

Baiklah, sebenarnya dengan 3 langkah diatas sudah cukup membuat laptop tidak lemot karena sudah berjalan sesuai dengan kapasitasnya.

Namun, jika kamu ingin laptop tetap awet dan tahan lama sampai bertahun-tahun, berikut tips yang harus dilakukan:

1. Jangan asal-asalan nginstall aplikasi, jangan sembarangan download. Karena seringkali pengguna salah download aplikasi, alhasil di laptopnya malah muncul aplikasi-aplikasi iklan, browser aneh-aneh, silahkan baca tulisan saya sebelumnya.
2. Create restore point secara berkala, hal ini berfungsi sewaktu-waktu kita salah install atau setting laptop. Kita bisa mengembalikan laptop seperti sedia kala sesuai restore point yang sudah di create.
3. Jaga kebersihan keyboard. Tangan yang kotor atau berminyak menyebabkan tuts keyboard laptop jadi jelek.
4. Awasi laptop dari debu yang dapat masuk ke celah-celah keyboard. Selain debu, yang paling sering menyebabkan keyboard rusak adalah helai rambut. Gunakan shampo berkualitas untuk mencegah rambut rontok. Jangan lupa closed lid display ketika meninggalkan laptop.
5. Bersihkan laptop secara berkala, ini penting. Bisa gunakan vacuum mini untuk menyedot kotoran-kotoran yang melekat pada sela-sela laptop.
6. Jangan gunakan laptop diatas kasur, hal ini menyebabkan panas dari laptop tidak akan keluar. Jika terpaksa, alasi laptop dengan fan.
7. Bongkar laptop secara berkala (yang ini juga tak kalah penting). Laptop yang sudah berumur, biasanya fan mulai berisik, hal ini disebabkan banyaknya debu melekat di fan, thermal paste pada prosesor juga sudah mulai jenuh. Hal ini bisa kita lakukan sendiri dengan mengikuti tutorial di youtube (atau bisa minta jasa teknisi, biayanya sekitar 70ribu). Pastikan juga thermal paste nya berkualitas (harganya 170 ribuan untuk penggunaan setahun lebih).
8. Jauhkan laptop dari benda-benda yang mengancam seperti magnet, makanan, atau minuman.
9. Jangan meletakkan benda berat diatas  laptop, hal ini bisa menyebabkan layar laptop jadi rusak.
10. Cabut charger ketika baterai sudah penuh, walaupun laptop-laptop sekarang sudah memiliki fitur smart charging.
11. JANGAN MELEPASKAN BATERAI. Banyak pengguna mencopot baterai karena takut baterainya akan cepat ‘gembung’. Pilihannya adalah, mau baterai yang cepat rusak, atau motherboard yang rusak?
Baterai sudah memiliki output yang sesuai dengan kebutuhan laptop, jika dilepas, maka kestabilan tegangan hanya bergantung pada adapter charger, belum lagi kalau kondisi listrik yang suka naik turun. Jangan sekali-kali melepaskan baterai saat menggunakan laptop. Baterai juga sudah memiliki kapasitas siklus pengisian, sehingga mau tidak mau kapasitas baterai pasti akan terus menurun.

Itulah sedikit tips mudah merawat laptop agar tetap awet dan tahan lama.
Semoga bermanfaat.