Windows Akan Support Bash Script

Saat berbincang-bincang dengan teman-teman kantor, sembari menikmati kopi di pagi hari, ada salah satu teman saya yang mengatakan bahwa Windows akan support bash script. Wah, bakalan seru ini kalau bisa scripting bash melalui windows. Saya langsung cari-cari informasi mengenai bash script di Windows.

Rasanya nyambung dengan tulisan saya sebelumnya yang mengatakan bahwa teknologi open source sekarang tengah berkembang pesat dan patut di perhatikan. Bisa jadi ini adalah satu bukti awal.

Baiklah, bercerita tentang bash, saya akan mencoba menceritakan sedikit yang saya ketahui.

Penjelasan Tentang Bash

Bash merupakan bahasa pemrograman. Bash bekerja sebagai interpreter, menterjemahkan inputan yang diberikan oleh user agar bisa berkomunikasi dengan sistem operasi. Bash diciptakan oleh Stephen Bourne, yang pertama kali membuat Unix Shell sh. Kemudian steve bourne mengembangkan shell tersebut, hasilnya adalah bash, kepanjangan dari Bourne-Again Shell.

Sederhananya, yang selama ini orang-orang biasa menyebut terminal di Linux, itu adalah bash shell. Bash menjadi shell yang paling umum digunakan oleh sistem operasi linux. Semakin berkembang penggunaanya karena sekarang  pengguna tidak harus menggunakan input dari keyboard terminal, kebanyakan program-program yang telah dikembangkan, dan sudah memiliki interface, itu dibuat dengan bash shell.

Windows Mendukung Bash

https://blogs.windows.com/buildingapps/2016/03/30/run-bash-on-ubuntu-on-windows/

Berdasarkan penjelasan Mike Harsh yang ditulis di Blog Windows pada tanggal 30 maret 2016, pengembangan windows dengan dukungan bash dilatarbelakangi oleh banyaknya feedback dari pengguna.

Sering kali pengguna Windows merasa kesulitan jika ingin menjalankan tools open source. Sebelumnya Windows sudah meningkatkan fitur command prompt, PowerShell dan program command line lainnya.

Windows berharap dengan adanya dukungan bash shell ini, pengguna dapat membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bagus, untuk semua platform dan semua perangkat.

Didukung Oleh Canonical

Mark Shuttleworth, pendiri canonical mengatakan “Kami bertujuan agar software open source dapat berkembang seluas mungkin dan digunakan oleh orang banyak. Kami sangat senang berada di balik ubuntu (lebih awal) dan Windows (saat ini) agar pengguna Windows dapat mengeksplorasi Linux dengan cara ini”

Sehingga dapat dibayangkan, kemudahan-kemudahan yang akan diperoleh dengan adanya dukungan Windows terhadap bash script, adalah sebagai berikut:

• Pengguna bisa menjalankan bash script perintah-perintah di linux eperti grep, sed, awk.
• Bahkan dapat menggunakan first-linux tool seperti ruby, git, phyton, langsung pada windows.
• Disamping itu, pengguna juga dapat mengakses filesystem Windows melalui bash.

User Beware

Meski begitu, Mike Harsh juga mengatakan agar pengguna nantinya tetap aware terhadap pengembangan yang tergolong masih baru ini.

Ketika release nantinya, itu berarti bash shell pada Windows masih dalam tahapan beta, tidak ada jaminan program akan berjalan sempurna, namun pengguna sangat diharapkan memberikan user improvement demi membantu Windows mencari tahu kekurangan yang harus diperbaiki.

Bash di Windows hanya berfungsi sebagai tool pengembang, membantu pengguna untuk menulis kode pengembangan. Ini berarti Bash di Windows bukan platform sever yang bisa digunakan untung hosting dan keperluan-keperluan infrastruktur lainnya. Windows sudah menyediakan solusi seperti Azure, Hyper-V, dan Docker.

Tentunya Bash di Windows tidak dapat berinteraksi dengan aplikasi Windows seperti contohnya, notepad.

Dan terakhir, Mike Harsh mengatakan dukungan investasi di Windows Console membuat Windows dapat meningkatkan kinerja rendering, dan ini bermanfaat untuk seluruh command line app seperti cmd, PowerShell dan Bash.

Pantau terus perkembangannya melalui link berikut:
- Portal/ Forum Windows Command-Line userVoice
- Blog Command-Line (Bash Script dapat di download di halaman ini)
- Documentation Page

Sumber: Blog Windows - Run Bash on Ubuntu on Windows