Itu lho mbak-mbak yang dulu suka angkat telfon kita dan menyebalkan, sebab jika panggilan telepon kita tak kunjung mendapat jawaban, veronika akan mengangkatnya dan menyapa kita dengan bahagia. Kemudian berakhir dengan potongan pulsa dari saldo kita sendiri.
Kini kamu bisa menghubungi telkomsel veronika di Telegram.
Berbeda kali ini, telkomsel veronika sengaja dihadirkan untuk mempercepat pelayanan customer telkomsel di media digital, mengingat sekarang hampir semua orang melakukan aktifitas di media digital.
Telkomsel veronika adalah asisten virtual yang dibuat dengan kecerdasan buatan (baca: bot telegram), sehingga kamu akan mendapat jawaban otomatis ketika men-start bot tersebut.
"Arrghh i wanna talk with human!"
Tidak perlu kecewa karena itu hanya pada bagian greetingsnya saja dan pilihan menu untuk menyesuaikan kategori bantuan yang kita inginkan. Lagian siapa yang tertarik ngomong sama bot? haha.Jika kategori bantuan tidak tersedia kamu bisa memilih menu "Kontak Live Agent".
Diatas adalah tangkapan layar obrolan saya dengan telkomsel veronika. Saya baru mencoba untuk meminta telkomsel mengurangi intensitas tawaran iklan melalui sms yang sering kali mengganggu aktifitas saya.
Semoga berhasil.
Jika kamu memiliki keluhan serupa atau yang lain, kamu bisa menemukannya dengan username @telkomsel_official_bot
Potensi Telegram untuk Membantu Operasional Perusahaan
Saya mengetahui bot ini dari postingan channel @botkoleksi di Telegram. Sebuah pertanyaan menarik yang dikirimkan oleh admin channel tersebut "Meski fiturnya masih terbatas saat ini, namun apakah ini pertanda raksasa provider di Indonesia sudah mulai mengganggap serius akan potensi Telegram?"Secara perorangan, banyak pengguna yang memanfaatkan telegram untuk media komunikasi mereka. Banyak pedagang pulsa yang bahkan sudah menggunakan bot telegram untuk membantu pekerjaan mereka.
Sebagian online shop sudah memanfaatkan channel untuk membuat katalog produk mereka.
Saya sebagai pengguna merasa sangat tertolong sekali jika perusahaan memanfaatkan fitur telegram untuk meningkatkan pelayanan mereka. Seringkali konsumen menginginkan pelayanan yang instant melalui instant messenger daripada mensubmitnya melalui email dengan prosedur-prosedur yang terkadang menyulitkan.
Kesulitan saya saat ini adalah ketika berbelanja online, sebagian besar penjual menggunakan whatsapp untuk pelayanan mereka. Ini membuat saya enggan menghubungi seller, jika ada Line, saya akan memilih menggunakan line karena tidak harus cape-cape meraih handphone saya yang seringkali keselip entah dimana.
Mengingat aktifitas digital saya 99% dilakukan didepan desktop.
Baca juga: Alasan Saya Menggunakan Telegram
Beberapa Badan Komersil yang Sudah Memanfaatkan Telegram
- Bank BRI dengan @kontakBRI juga sudah menggunakan Telegram untuk meningkatkan pelayanan mereka.
- Training Center Brainmatics juga sejak lama sekali sudah menggunakan telegram sebagai contact person customer service mereka.
- ID Networkers menyediakan grup khusus untuk melayani seputar penjualan buku mereka. Bahkan sepertinya ID Networker perlahan migrasi dari aktifitas milis ke telegram, terbukti dengan kegiatan-kegiatan seperti kompetisi network, sysadmin, android, semua dilakukan di grup telegram.
Mengembangkan bot di telegram juga jauh lebih mudah dibanding melakukannya di facebook messenger atau line (menurut para coders). Dokumentasi API bot telegram tertulis sangat detail dan rapi, bahkan dilengkapi sampel penggunaanya untuk setiap bahasa pemrograman yang umum digunakan.
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijak