Hidup Sehat Tidak Menunggu
fathurhoho

Hidup Sehat Tidak Menunggu

Published by:
Sering dengar kalimat "One Day, Become Day One". Alhamdulillah, saya (dan istri) sudah memulai hidup sehat (InsyaAllah konsisten), dimulai dari Oktober 2024 lalu. Sebuah prestasi yang menurut saya sangat bermakna dan layak diapresiasi, karena begitu sulitnya hidup sehat, dengan cara bijak mengatur pola makan dan olahraga.

Jujur saja, setiap tahunnya sejak menikah, saya selalu gagal memulai hidup sehat. Paling cuma konsisten 1 atau 2 bulan, lepas tu.. balik lagi menjadi kaum rebahan. Setiap tahun lho, stress banget kalo diinget-inget.

Nah sekarang, kira-kira begini pencapaiannya:
  1. Berat badan awal: 82kg, sekarang sudah stabil di 68-69kg. 
  2. Jam tidur yang sudah teratur, sebelumnya tidur paling cepat di pukul 11 malam, dan tentunya sulit untuk bangun shubuh tepat waktu.
  3. Mental health (elelelle), ya ini penting banget. Jadi jauh lebih semangat dan lebih segar, bahkan pengen ngajak gerak terus.
Beberapa tahun lalu saya memang pernah menuliskan tips menurunkan berat badan. Tapi mungkin sekarang orientasinya tidak sekedar hanya berat badan, tapi.. konsisten.  

Konsisten dalam pengertiannya mampu mempertahankan gaya hidup sehat tersebut hingga akhir usia, InsyaAllah.. Nah, dari 4 bulan yang telah berjalan, mungkin berikut tips yang bisa saya bagikan ke teman-teman.

#1. Membatasi Junk Food dan Mulai Mencintai Real Food

Saya setuju bahwa makanan adalah faktor paling utama dari kunci kesehatan. Kami mulai menormalisasikan makanan "real food", rebus-rebusan, sayur mayur, yang minim goreng-gorengan, apalagi makanan dalam bentuk kemasan yang melewati tahap ultra-processing.

Menariknya, real food ini pun lebih mudah dalam penyajiannya, hemat pula. Lalu kebiasaan "ngemil" pelan-pelan ditransisi menjadi nyemil buah atau rebus-rebusan seperti ubi cilembu misalnya. 

#2. Pilih Jenis Olahraga yang Paling Cocok

Disini saya lebih memilih olahraga di rumah. Saat ingin membeli rumah beberapa tahun lalu, sebenarnya saya udah memikirkan ini, kudu wajib ada space buat olahraga. Tapi ya walaupun baru terealisasi rutin di belakangan ini, tetap saya syukuri.

workout-at-home

Alat-alatnya juga tidak perlu ribet-ribet, seperti berikut:
  1. Tiang pull up: ada yang portable atau yang bisa di-skrup di dinding. Keduanya tidak mahal kok. Ini wajib buat latihan pull up atau sekedar gantung-gantung aja peregangan pinggang.
  2. Dumble; ga perlu yang berat-berat, dengan berat 3kg sampai 10k, bagi pemula.
  3. Tali jump-rope: nah ini underrated cardio/HIIT menurut saya, wajib punya sih.
Selain itu mungkin perlu sediakan matras yoga dengan beragam pilihan ketebalan, handuk olahraga dan outfit. Yahh.. outfit, walaupun di rumah, ga ada orang yang liat, tapi kalau soal kenyamanan, worth it disediakan, termasuk sepatu.

Oh ya; kalau kamu mau pakai tiang pull up portable, pastikan ada "lock" atau kunciannya ya, agar saat pull up di arah yang berlawanan, tiangnya ga muter sendiri dan akhirnya kendor.

#3. Mulai, Jangan Ditunda-Tunda. But start it slow!

Tips nya; setelah shubuh, saya langsung ganti outfit dan pakai sepatu. Saya sisir ruangan rumah, sambil nyapu-nyapu tipis, buang sampah, lihat dunia. Hitung-hitung sebagai pemanasan dan perenungan untuk bersyukur.. "ah nikmatnya bangun pagi".

Setelah itu langsung cuss start olahraga. Kalau kamu pemula, ga penting banget harus gerakan ini, itu dan ono, yang mana aja yg penting bikin badan bisa bergerak. Nanti seiring berjalannya waktu, tubuh bisa diajarkan untuk melatih otot di bagian-bagian tertentu. Mulai aja dulu, dan jangan terlalu intense.

Jangan memulai dengan jenis olahraga yang berat, sah-sah aja melakukan "yang penting gerak dulu", karena 1 hingga 2 bulan pertama biasanya perlu proses density untuk kekuatan otot dan tulang, sehingga besoknya tubuh pun masih tetap fresh untuk menjaga "konsisten" tadi.

Apa yang sudah saya lakukan

Di bulan pertama (Oktober 2024), seperti saya sampaikan di atas, saya lebih fokus ke mengatur pola makan, dengan olahraga yang ringan-ringan, di 1 minggu pertama. Kemudian saya (dan istri) mulai rutin jogging dan jalan pagi. 

Apalagi sekarang, weekend selalu ditunggu-tunggu untuk jadwal longrun dan car-free-day. Di sela-sela waktu juga kami menjadwalkan renang atau main bulu tangkis (badminton).

rangkuman-olahraga-huawei-health
Bulan kedua (November), beli SmartWatch murce, hehe. Worth investment!
Nah mungkin kalau saya rangkum, dari rutinitas workout di rumah, jalan kaki, jogging, renang dan main badminton. Jenis olahraga yang paling mungkin dilakukan secara konsisten yakni olahraga di rumah dan jogging/jalan kaki, gratis dan ga ribet soalnya.

Jadi sebelum keluar rumah untuk jogging dan jalan pagi, saya udah workout tipis-tipis dulu di rumah, supaya hasilnya lebih efektif. Mungkin di tulisan berikutnya saya akan share progress running saya. Terima kasih mari hidup sehat!

0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak